Ternyata, Masih Ada Pekerjaan yang Tidak Akan Tergantikan AI!

Sejak awal Revolusi Industri, mesin berteknologi baru selalu menjadi ancaman. Dari zaman alat tenun mekanis hingga microchip saat ini, pekerjaan manusia diambil alih. Umumnya manusia selalu menang. Namun kini, beberapa ahli percaya bahwa ancaman kecerdasan buatan menjadi nyata. Robot benar-benar memasuki kehidupan manusia dan melakukan pekerjaan. 

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Goldman Sachs pada Maret 2023, kecerdasan buatan yang mampu menghasilkan konten akan mampu melakukan seperempat dari seluruh pekerjaan yang saat ini dilakukan manusia. Selain itu, laporan tersebut menyebutkan bahwa 300 juta pekerjaan bisa hilang di Uni Eropa dan Amerika Serikat karena otomatisasi. Dan itu bisa berakibat buruk. 

“Ini tidak hanya terjadi pada individu, bisa terjadi secara sistemik,” kata Martin Ford, penulis Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything, seperti dikutip BBC, Sabtu (09/02/2023). “Bisa terjadi pada banyak orang, bisa terjadi secara tiba-tiba, dan bisa terjadi dalam waktu bersamaan. Selain itu, hal ini tidak hanya berdampak pada orang-orang ini, tapi juga perekonomian secara keseluruhan." 

Namun, tidak semuanya merupakan berita buruk. Para ahli mengatakan masih ada hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh AI, seperti tugas-tugas yang melibatkan kualitas manusia seperti kecerdasan emosional dan berpikir di luar kebiasaan. Dan beralih ke peran atau pekerjaan di bidang ini dapat membantu mengurangi kemungkinan digantikan oleh AI. Ford membaginya menjadi tiga kategori untuk tugas-tugas yang tidak terpengaruh oleh AI: 

1. Karya yang Sangat Kreatif 
   Namun perlu diingat, tidak semua pekerja kreatif bisa selamat. Faktanya, hal-hal seperti desain grafis dan peran seni visual mungkin termasuk yang pertama menghilang karena kecerdasan buatan. Algoritme inti dapat mengarahkan robot untuk menganalisis jutaan gambar, sehingga memungkinkan AI menguasai estetika secara instan. Rasa aman di bidang “kreatif” lainnya bisa datang dari kedokteran, ilmu pengetahuan dan hukum. 
    
2. Pekerjaan yang Memerlukan Mubungan Antar Manusia
   Profesi ini termasuk perawat, konsultan bisnis, dan jurnalis investigasi. Ini adalah pekerjaan yang membutuhkan pemahaman mendalam tentang orang-orang. Ia yakin akan membutuhkan waktu lama sebelum AI dapat berkomunikasi dengan cara yang benar-benar membangun hubungan. 
    
3. Pekerjaan yang Memerlukan Mobilitas, Ketangkasan dan Pemecahan Masalah
   Contohnya adalah menyelesaikan masalah dalam lingkungan yang tidak dapat diprediksi. Misalnya tukang listrik, tukang ledeng, tukang las dan pekerjaan sejenis yang termasuk dalam kategori ini. 

Namun, penting untuk diingat bahwa AI juga dapat menjadi alat untuk mendukung pekerjaan kita. Dalam banyak kasus, AI dapat digunakan untuk mempercepat proses, menganalisis data, atau bahkan melakukan tugas rutin, sehingga memungkinkan kita untuk fokus pada pekerjaan yang memerlukan kreativitas, analisis tingkat lanjut, dan komunikasi antarpribadi. Berkomitmenlah pada pembelajaran seumur hidup dan fleksibilitas, maka kamu akan memiliki peluang bagus untuk mengikuti perubahan dunia kerja.